Ikan perah hidup di lingkungan alaminya dan beradaptasi dengan tiga jenis air: air tawar, laut, dan air asin. Ikan ini bukan salah satu ikan yang tumbuh paling cepat di wilayah ini. Ikan perah dapat hidup di air dengan kadar garam tinggi, dan suhu air bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Ikan Bandeng Aitu disebut juga dengan Ikan Bandeng. Ikan ini memiliki sayap ramping bersayap dua di ekornya dan dapat berenang dengan cepat. Warna tubuhnya perak dan putih. Mulutnya tidak tertutup, sehingga lebih menyukai ganggang biru (herbivora) yang tumbuh di bawah air.
![]() |
| ikan susu |
Ikan perah disebut juga ikan air tawar. Ikan perah awalnya hidup di laut, tetapi bisa hidup di air tawar maupun air asin. Ikan perah hidup di Samudra Hindia dan berkumpul di seberang Samudra Pasifik di pantai dan terumbu karang. Ikan muda dan segar hidup di laut selama 2-3 minggu, kemudian pindah ke hutan bakau, rawa asin, dan terkadang danau. Ikan perah kembali ke laut hanya ketika sudah dewasa dan dapat berkembang biak (Anonim, 2009).
Ikan perah adalah jenis urea, sehingga ikan perah ditemukan di air tawar, air asin dan air laut. Selama pertumbuhan, mutan lebih suka hidup di air asin atau laut. Setelah dewasa, ikan perah kembali ke laut untuk berkembang biak (Purnomowati, et al., 2007). Ikan perah tumbuh relatif cepat, mencapai 1,1-1,7% dari bobot tubuhnya per hari (Sudrazhat, 2008) dan dapat mencapai bobot rata-rata dalam 5-6 bulan bila disimpan di kolam (Mortio, 2002). .
Peternakan sapi perah terletak di daerah tropis Samudra Hindia dan Pasifik dan terletak di Asia. Susu Asia Tenggara ditemukan di lepas pantai Burma, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Secara umum, sebaran ikan anakan diamati di sebagian besar lautan Indo-Pasifik, dari garis bujur 40°BT sampai 100°B dan garis lintang 40°LU sampai 40°LS. Distribusi memiliki efek mendalam pada faktor lingkungan seperti fase bulan, gelombang, riak, dan plankton yang melimpah.
ciri-ciri ikan perah
Ikan perah biasa dimakan pada siang hari. Ikan perah biasa makan dari permukaan laut berupa mikroorganisme seperti plankton, lobster kecil, mikroorganisme dan masih banyak tumbuhan seluler lainnya.
Pakan ikan perah disesuaikan dengan ukuran mulutnya (Purnomowati, et al., 2007). Selama tahap larva, ikan perah adalah predator, dan kemudian orangutan menjadi gorengan. Pada usia muda, ikan perah pada tahap ini juga merupakan kelompok herbivora, karena mereka dapat makan makanan buatan dalam bentuk kapsul. Setelah pubertas, ikan perah berubah menjadi orangutan lagi, memakan alga, zooplankton, bento lunak dan makanan buatan (Islam, 2008).
Susu dari sayuran (makan sayuran). Ikan ini memakan hasil tangkapan yang tumbuh di kolam. Saat dipisahkan dari tanah, katup ini sering disebut kotoran air. Makanan susu terutama terdiri dari plankton (klorolisis dan diatom), alga dasar (sianolisis) dan tunas alga (nanas dan ruby). Ketika ikan perah mulai membusuk, lebih mudah memakan tanaman yang dikentalkan dan dipotong-potong (Liviawaty, 1991).
Ikan perah biasa dimakan pada siang hari. Ikan perah biasa memakan permukaan laut berupa mikroorganisme seperti plankton, udang, mikroorganisme dan masih banyak tumbuhan seluler lainnya. Pakan ikan perah disesuaikan dengan ukuran mulutnya (Purnomowati, et al., 2007).
Baca juga;

Comments
Post a Comment