Menangkap Ikan Cara Tradisional

PERIKANAN TRADISIONAL DI BURSA - Meskipun Indonesia telah menjadi negara berkembang dalam hal wilayah laut, kita masih memiliki nelayan yang sangat sederhana dan tradisional.

Mereka memancing karena kebutuhan sehingga mereka tidak perlu mencari hal lain. Bagi nelayan Indonesia, merupakan tantangan bagi nelayan untuk dapat bersaing dan meningkatkan cara penangkapan ikan secara tradisional.

Karena kita dikelilingi oleh daratan, nenek moyang kita memancing di sungai atau laut. Mereka mengandalkan metode tradisional untuk menangkap ikan ini. Misalnya dengan tangan kosong, menggunakan racun tanaman, tombak, bersandar pada jaring.

Keuntungan terbesar dari penangkapan ikan tradisional adalah menghormati lingkungan. Kita bisa mendapatkan ikan yang cukup tanpa mengganggu lingkungan alami ikan. Cara-cara berikut ini juga sangat berguna bila digunakan dalam kondisi kritis. Misalnya saat berada di tengah hutan tanpa persiapan apapun.

VISRUIL TRADISIONAL


MENANGKAP IKAN CARA TRADISIONAL
Nah, berikut ini beberapa cara tradisional yang bisa Anda lakukan untuk memancing sendiri.

Teknik I. Rendam tehnya

Ini adalah teknik yang paling umum digunakan karena prosesnya mudah dan hasilnya banyak. Syarat utama bendungan sungai adalah diversifikasi.

Oleh karena itu, ke depan kita harus menutup salah satu cabang agar sungai dapat mengalir dari yang lain. Anda dapat menggunakan tanah liat lan, yang banyak ditemukan di tepi sungai, sebagai sarana perlindungan. Ketika air di sungai sudah cukup kering, saatnya menangkap ikan satu per satu.

Teknik II. Gunakan tanganmu

Ikan dapat ditangkap dengan tangan kosong di sungai atau danau. Ya, tidak ada alat sama sekali. Cukup berlatih beberapa kali untuk menguasai penggunaan teknik ini.

Prinsipnya ikan harus dibawa dulu ke tempat yang banyak rerumputannya. Kemudian gunakan kedua tangan untuk memaksa ikan ke posisi yang lebih bersudut. Segera setelah melihat ikan di tangan Anda, angkat tangan Anda dan ikat dengan erat.

Teknik III. Penggunaan racun tanaman

Tahukah Anda bahwa beberapa tanaman mengandung racun yang cukup baik untuk digunakan pada ikan? Ikan yang terkena racun ini akan langsung merasa pusing, lemas bahkan tidak sadarkan diri.

Namun tenang, tentunya khasiat racun ini hanya bersifat sementara dan tidak merusak lingkungan. Ikan beracun tidak terlalu mati. Saat digunakan, tanaman harus dihancurkan terlebih dahulu, lalu disemprotkan ke air target.

Teknik IV. Percaya pada panah

Masyarakat domestik masih mengandalkan anak panah untuk menangkap ikan di sungai dan laut. Saat Anda terbiasa, jangan heran jika mereka merasa begitu mudah untuk menembakkan panah.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya sendiri, Anda bisa. Agar lebih murah, gunakan ketapel kayu dengan balok panah karet. Berhati-hatilah saat menyelam, disarankan untuk memakai kacamata untuk melindungi mata Anda.

Teknik V. Menggunakan tongkat berburu

Memancing telah menjadi keterampilan unik di masyarakat sejak zaman kuno. Sederhananya, mereka masih menggunakan alat tangkap yang sederhana. Ada beberapa teknik lagi dalam model aplikasi.

Alang-alang yang paling umum digunakan adalah berupa lembaran bambu, yang ditempatkan sebagai garis pada anjing. Kemudian tongkat tersebut diikatkan ke tepian agar dapat diambil keesokan harinya.

Ini hanya beberapa program penetapan tujuan yang dapat Anda gunakan. Jika inovasi tidak membantu metode penangkapan ikan, bagaimana Anda mendorong nelayan?

Comments