Mengapa industri ikan hias memiliki peluang bisnis yang menguntungkan. Jelas bahwa penjualan ikan hias merupakan salah satu peluang bisnis yang paling bernilai saat ini. Dimana ikan hias selalu digemari dan akan memiliki kekasih tersendiri. Ada banyak alasan mengapa industri ikan hias dapat bertahan dan terus berkembang.
Mereka dikenal sebagai produk tanaman potensial untuk ekspor tanaman hias. Fenomena pasar bebas semakin mempengaruhi pasar ikan hias internasional. Indonesia perlu memanfaatkan peluang ini. Memulai bisnis ikan hias itu mudah, siapa saja bisa melakukannya, dari anak-anak hingga orang dewasa. Jika kita menangani masalah ini dengan serius, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa. Untuk memasarkannya juga cukup mudah, dari kelas menengah ke bawah hingga kelas menengah ke atas.
![]() |
Ikan arwana |
Ada 2 jenis ikan, air tawar dan air asin, tetapi sebagian besar penjual ikan lebih memilih air tawar sebagai bisnis mereka. Pada dasarnya ikan hias air tawar ini lebih sederhana dibandingkan ikan hias air asin.
Ada beberapa jenis ikan hias air tawar seperti pada postingan sebelumnya Ikan Mas Populer Contoh lain dari ikan hias air tawar antara lain ikan oscar, ikan louhan, ikan cupang, ikan koi, ikan arwana, dan ikan air tawar.
1. Fleksibilitas dan profitabilitas usaha ikan hias
Jenis usaha ikan hias sangat fleksibel, dimana bisa dipraktekkan sebagai pekerjaan paruh waktu, bisa juga dipraktekkan sebagai pekerjaan utama. Tidak jarang beberapa pembudidaya ikan awalnya membudidayakan ikan pakan, seperti ikan panas, nila, gurame, dll. Ubah menjadi ikan hias. Semua ini karena potensi ekonomi untuk pertumbuhan ikan hias lebih menguntungkan daripada ikan konsumsi.
Ikan yang dapat dimakan dikenakan biaya per pon, dengan ikan hias untuk setiap ikan. Hasil budidaya ikan hias mengutamakan kualitas, yang dapat dipraktekkan dalam ruang terbatas dan sebagai kegiatan sekunder. Jika Anda tidak memiliki kolam besar, ikan hias juga dapat disimpan di akuarium kecil atau tangki beton. Jika lahan yang tersedia cukup kecil, kita perlu lebih selektif dalam membudidayakan ikan hias.
Ikan kaleng berkualitas baik, jadi diare harus segera dibuang karena memakan tempat. Saking sukanya, para penggemar ikan hias terkadang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk mendapatkan ikan hias yang mereka inginkan. Hal ini terkadang menaikkan harga ikan hias.
Faktor keindahan ikan hias juga menentukan harga. Pada umumnya ikan hias dengan bentuk, warna dan corak yang indah harganya cukup mahal. Itulah kunci suksesnya ikan hias yang menghasilkan ikan hias yang cantik dan berkualitas.
Ikan hias air tawar kini menjadi salah satu jenis produk ekspor migas dalam industri perikanan, dan dapat mendatangkan banyak devisa negara. Mengingat melimpahnya ikan hias, Indonesia memiliki banyak peluang sebagai eksportir produk ini. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan pertumbuhan ikan hias di masyarakat.
Budidaya ikan hias merupakan salah satu kegiatan yang memberikan alternatif pendapatan untuk meningkatkan pendapatan para pengusaha/pengusaha ikan hias. Ini memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan ikan hias. Padahal, budidaya ikan hias memiliki keunggulan sebagai berikut:
- 1. Teknologinya mudah dipelajari dan diterapkan karena teknologi yang digunakan relatif sederhana
- 2. Budidaya Ikan Hias Bisa dibudidayakan di rumah atau di usaha kecil-kecilan, tidak membutuhkan lahan yang luas
- 3. Penagihan modal yang cepat dapat diterima dalam waktu singkat. Ikan hias mampu menyerap tenaga kerja.
- 4. Pasar yang menjanjikan, baik domestik maupun ekspor.
2. Potensi ekspor ikan hias Indonesia sangat besar
Potensi ekspor ikan hias Indonesia cukup besar, baik air tawar maupun air laut. Hampir setiap negara menyukai produk ikan hias Indonesia. Fadel mengatakan, potensi ekspor ikan hias Indonesia bisa mencapai US$ 65 juta. Bila angka itu tercapai, Indonesia akan bersaing dengan Singapura. Jika potensi ini dikelola secara serius antara pemerintah dan seluruh ikan hias Indonesia, Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dan menjadi eksportir terkemuka dunia di depan Singapura.
3. Pangsa pasar ikan hias yang sangat besar
Bisnis ikan hias memiliki beberapa keunggulan komparatif, di antaranya tidak membutuhkan modal yang banyak. Pasar ikan hias tidak pernah jenuh dan kegiatan ini dapat memperkuat masyarakat melalui industri ekspor skala kecil. Negara tujuan ekspor jenis laut dan air tawar asal Indonesia adalah Singapura, China, Hongkong, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Sementara itu, Saut P. Hutagalung, Direktur Perdagangan Luar Negeri DKP, mengatakan penurunan ekspor ikan hias setiap tahun semakin menurun, sehingga negara tujuan ekspor juga mempertimbangkan untuk pindah ke Timur Tengah untuk terus membudidayakan ikan hias. ekspor. . Eropa akan menjadi target pasar berikutnya untuk tahun 2011.
4. Koordinasi dengan pihak maskapai
KKP PT Garuda menggandeng Indonesia (Garuda) untuk mengekspor ikan hias. Diharapkan dengan jenis pekerjaan ini dapat mengekspor ikan hias langsung dari Indonesia ke negara-negara Eropa dan Amerika Utara tanpa melalui Singapura. Nantinya direct flight plan, ekspor ikan hias bisa dilakukan langsung dari Cibinong ke negara tujuan. “Langkah ini diambil karena Garuda Indonesia sudah memiliki koneksi penerbangan dengan Eropa Barat, Eropa Timur dan Jepang.
Garuda siap mendukung upaya KKP. Selain menghemat waktu, risiko terbunuhnya ikan hias di sepanjang perjalanan juga bisa dikurangi karena waktu tempuh yang lebih singkat. Karena kapasitas maksimum ikan untuk perjalanan Anda adalah perkiraan. 2x24 jam. P2HP berupaya agar maskapai yang terbang langsung ke Eropa memiliki ruang kosong di bagasi pesawat untuk mengangkut produk ikan hias.
5. Selera konsumen asing yang berbeda
Konsumen ikan hias memiliki selera yang berbeda-beda di setiap negara. Jadi jenis sihir yang diciptakan diserap. Setiap orang memiliki pasar. Selera orang Timur Tengah berbeda dengan selera masyarakat Eropa. Masyarakat Timur Tengah lebih menyukai ikan hias yang berbentuk besar. Ikan arwana merupakan ikan favorit masyarakat Timur Tengah beserta berbagai ornamen laut lainnya.
Sementara itu, orang Amerika dan Eropa lebih menyukai ikan dari semua jenis budaya. Bahkan, Komunitas Eropa sangat peduli dengan konservasi dan konservasi spesies. Australia, di sisi lain, memiliki selera yang lebih bebas. Hampir semua ikan hias bisa masuk ke Tanah Air. Tidak masalah apakah itu berasal dari alam atau tidak.
Sedangkan orang Jepang lebih menyukai ikan arwana. Namun, yang menjadi favorit masyarakat Jepang bukanlah ikan super arwana red yang banyak dicari dan dibandrol dengan harga yang cukup mahal yakni 40 jutaan. Orang Jepang lebih menyukai arwana dengan bentuk yang disingkat disebut sumo arwana. Jika demikian, potensi ekspor ikan Indonesia cukup tinggi.
Tahapan memulai bisnis ikan hias
Memulai bisnis ikan hias melibatkan beberapa langkah, antara lain:
pemilihan lokasi
Lokasi jual ikan hias relatif mudah, jika tidak memiliki pasar yang luas bisa menggunakan teras rumah sebagai lokasi, dan yang terpenting lokasinya strategis.
tujuan pemasaran
Target pemasaran adalah hal yang paling penting untuk dilakukan dalam bisnis, karena jika kita tidak memilih tujuan pemasaran yang tepat, akan sulit bagi kita untuk memasarkannya. Ketika ini terjadi itu mempengaruhi pendapatan kita dari waktu ke waktu, kegagalan dan akhirnya kegagalan. Pemasaran destinasi bukanlah salah satu faktor terpenting.
awak kapal
Peralatan yang dibutuhkan di toko ikan hias ini bervariasi. Misalnya, akuarium, aksesori, pompa, filter, dan lainnya.
spesies ikan
Jenis ikan ini harus ditentukan sebelumnya dan disesuaikan dengan tujuan pemasaran kami. Jika kita menetapkan tujuan pemasaran kita di kelas menengah ke bawah, kita bisa menjual ikan hias seperti ikan cupang, ikan rebus, ikan koi. Jika ingin menandingi kelas atas, kita bisa menjual ikan louhan, ikan arwana, ikan disko dan lainnya.
Comments
Post a Comment