Ikan Venus Latin ( Haplochromis sp ), ikan ini juga dikenal sebagai Batu Hidup dan Kepala Biru dari danau Malawi, Afrika.
Ikan ini termasuk jenis ikan karnivora yang rawan dimangsa, dan persyaratan kualitas air untuk budidaya ikan ini adalah sebagai berikut: suhu 24-28 0 ° C, pH air 7,5 - 8,5, kesadahan air 10-18 0 dH.
Ikan ini bisa mencapai panjang 15-20 cm. Ikan venustus datang dalam berbagai warna termasuk biru, hitam, putih dan garis-garis terang atau biru dan kuning.
Ikan harus berusia lebih dari 8 bulan sebelum dapat digunakan untuk menggoreng. Ciri khas ikan betina adalah warna tubuh yang memudar dan bintik-bintik merah di setiap ujung lengan bawah.
Untuk menghasilkan telur yang berkualitas, induk harus memberi makan udang atau kelembak.
Ikan diproduksi dalam jumlah besar dengan perbandingan 1:4 dengan ikan betina dan induknya.
Pemupukan terjadi di sepanjang tepi kolam, di mana betina meletakkan telurnya sebagai persiapan untuk bertelur, dan jantan membuahi telur. Betina kemudian kembali untuk mengambil telur dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Hal ini sering dilakukan oleh orang tua untuk berenang berputar-putar.
Durasi (masa inkubasi) telur ikan di mulut induknya berlangsung hingga 10-14 hari. Telur menetas dalam dua hari dan menetas dalam 6-7 hari.
Larva yang mulai berenang memakan ulat sutera besar atau daphnia, ukuran ikan 4 cm, atau berumur empat bulan.
Ikan ini termasuk jenis ikan karnivora yang rawan dimangsa, dan persyaratan kualitas air untuk budidaya ikan ini adalah sebagai berikut: suhu 24-28 0 ° C, pH air 7,5 - 8,5, kesadahan air 10-18 0 dH.
Ikan ini bisa mencapai panjang 15-20 cm. Ikan venustus datang dalam berbagai warna termasuk biru, hitam, putih dan garis-garis terang atau biru dan kuning.
Ikan harus berusia lebih dari 8 bulan sebelum dapat digunakan untuk menggoreng. Ciri khas ikan betina adalah warna tubuh yang memudar dan bintik-bintik merah di setiap ujung lengan bawah.
Untuk menghasilkan telur yang berkualitas, induk harus memberi makan udang atau kelembak.
Ikan diproduksi dalam jumlah besar dengan perbandingan 1:4 dengan ikan betina dan induknya.
Pemupukan terjadi di sepanjang tepi kolam, di mana betina meletakkan telurnya sebagai persiapan untuk bertelur, dan jantan membuahi telur. Betina kemudian kembali untuk mengambil telur dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Hal ini sering dilakukan oleh orang tua untuk berenang berputar-putar.
Durasi (masa inkubasi) telur ikan di mulut induknya berlangsung hingga 10-14 hari. Telur menetas dalam dua hari dan menetas dalam 6-7 hari.
Larva yang mulai berenang memakan ulat sutera besar atau daphnia, ukuran ikan 4 cm, atau berumur empat bulan.
Comments
Post a Comment