Kandungan dan Manfaat Diet Kanker – Kanker telah menjadi makanan populer di restoran seafood, meskipun banyak orang menghindari kanker karena mengandung banyak kolesterol. Tetapi jelas bahwa kanker yang menuntut fisik memiliki banyak manfaat.
daging kepiting
Daging kepiting adalah daging yang diperoleh dari kulit kepiting. Daging kepiting yang digunakan dalam berbagai hidangan dan hidangan di seluruh dunia dihargai karena rasanya yang lembut, manis, dan sedikit manis.
![]() |
Kepiting |
Daging kepiting mirip dengan sup kepiting dan kaldu tiram kepiting. Kepiting coklat (Cancer pagurus), kepiting biru (Calentes sapidus), kepiting biru (Portunus Pellagius) dan kepiting merah (Portunus Honey) merupakan sumber utama daging kepiting. Daging kepiting kupas tidak hanya segar, tetapi juga biasanya dikemas selama pengalengan.
Dalam beberapa perdagangan, daging kepiting dipanen dengan memotong cakarnya. Teknik ini dilakukan dengan mengangkat salah satu atau kedua kanker hidup dan melepaskannya ke air alami (laut). Metode ini didasarkan pada hipotesis bahwa kanker dapat tumbuh kembali pada kaki atau kuku yang patah; Dalam proses pencairan setelah beberapa tahun. Untuk itu, metode pengumpulan makanan kanker hidup adalah mengumpulkan makanan kanker hidup, meskipun metode ini memiliki tingkat kematian hingga 47% dan memiliki efek negatif pada perilaku makan kanker.
Komposisi makanan pada kanker
Menurut Kementerian Kesehatan, 100 gram daging rajungan segar mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Nilai energi: 151 kalori
- Putih telur: 13,8 g
- Minyak: 3,8 g
- Kalsium: 210 mq
- Fosfor: 250 mq
- Vitamin A: 61 mcg
- Vitamin B1: 0,05 mg
- Kolesterol: 78 mg
Selain berbagai nutrisi tersebut di atas, kanker mengandung nutrisi penting seperti asam folat, vitamin B kompleks dan berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, seng dan mangan).
Belati juga tinggi asam lemak omega-3. Makanlah 100 gram daging kepiting dan penuhi 45% asupan harian asam lemak omega-3 Anda.
Omega-3 adalah makanan yang tidak diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, makan kanker akan membantu memenuhi kebutuhan mereka.
Manfaat kepiting untuk kesehatan
Nilai gizi kanker tidak hanya manis, tetapi juga memiliki manfaat sebagai berikut.
1. Membantu menjaga kesehatan jantung
Tidak semua lemak buruk bagi kesehatan Anda. Belati mengandung asam lemak esensial untuk kesehatan jantung. Menurut sebuah studi oleh Harvard Medical School, lemak dalam daging kanker membantu menjaga kadar kolesterol, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
2. Bermanfaat untuk kesehatan mental
Seiring bertambahnya usia, daya ingat mulai melemah. Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam keris. Menurut Mariana Mazan, seorang peneliti di Italian Heart Catholic University, asam lemak omega-3 dalam udang membantu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, serta mendukung sistem saraf yang sehat.
3. Meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh
Seperti yang Anda lihat, buah dan sayuran bukan satu-satunya makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Makanan laut, seperti krustasea, juga mengandung vitamin C. Vitamin C dalam belati digunakan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan melindungi sistem kekebalan tubuh.
4. Sebagai antiseptik
Selain vitamin C, kemampuan untuk melindungi dari kanker tergantung pada selenium yang dikandungnya. Selenium merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan yang melindungi terhadap infeksi seperti radang sendi, asam urat dan infeksi sistem pencernaan.
5. Membantu Anda menurunkan berat badan
Bosan dengan makanan serupa dalam diet Anda? Kanker bisa menjadi pilihan. Makanan laut ini rendah kalori tetapi tinggi protein dan lemak sehat. Keduanya membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
6. Membantu menjaga kesehatan tulang
Manfaat keris lainnya adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Ini karena adanya seng. Bersama dengan kalsium, seng merupakan mineral penting bagi tubuh, terutama bagi ibu hamil dan bayi.
7. Membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Manfaat kepiting yang kurang penting adalah sumber proteinnya. Hal ini karena kanker memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Protein sangat penting bagi tubuh untuk menghasilkan energi, memproduksi hormon dan enzim, serta memperbaiki jaringan yang rusak.
Makan udang dalam jumlah sedang, makan udang selama kehamilan. Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sebaiknya jangan makan berlebihan. Ini karena kanker memiliki kolesterol yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kepiting harus dimakan dalam jumlah sedang.
Juga, perlu diingat reaksi alergi yang mungkin dialami beberapa orang saat makan kanker dan makanan laut lainnya. Kemungkinan reaksi alergi:
- gatal,
- mual dan muntah,
- diare
- Hidung tersumbat dan
- Sakit kepala.
Pada kasus yang parah, alergi kanker dapat menyebabkan sesak napas dan pingsan. Jika Anda memiliki alergi, Anda harus berhenti makan kanker dan segera menemui dokter.
Teruslah membaca;
Comments
Post a Comment