Usaha Pembesaran ikan mas pada sekat

Bibit ikan gurame yang akan dipelihara di rawa harus memperhatikan banyak faktor, antara lain faktor aliran air dan ukuran celah pada sayap. Aliran air mempengaruhi pergerakan ikan di kanal, dan celah pada pembatas harus diperhitungkan tergantung pada ukuran celah yang memungkinkan ikan untuk melarikan diri.

Untuk menjaga bobot benur ikan gurame, bobotnya harus lebih dari 30 g/ekor. Sistem budidaya benih ikan gurame di sekat lahan mirip dengan sistem budidaya ikan gurame di tambak cepat.

Kepadatan benih yang cukup tinggi yang disimpan dalam mesin benih adalah 100-150 klaster/m2, berat benih 30-50 g/ekor. Jika berat benih ikan salmon yang disimpan 50-70 g/ekor, maka kepadatan cadangan ikan cukup untuk 100 ekor/m2.

Ikan salmon perantara dipelihara dalam pakan pelet buatan, kandungan protein ikan mas harus mencukupi yaitu > 25%, dan jumlah umpan yang diberikan bervariasi antara 3-5% dari total berat ikan yang dipelihara. Pakan diberikan 3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore hari.

Makanan diambil sedikit demi sedikit agar tidak terbawa dengan teh. Pemeliharaan dilakukan selama 3-4 bulan, dan produksi ikan mas mencapai 300-350 gr/ekor dengan bobot bahan tanam yang disimpan 300 gr/ekor.

Pemeliharaan terdiri dari menghilangkan kotoran yang terperangkap di dalam partisi sehingga air mengalir ke dalam partisi secara teratur.


Comments