Palmeri Tetra berasal dari Kolombia, Amerika Selatan, dengan nama latin Nematobrycon palmeri .
Palmeri tetra merupakan ikan karnivora, ikan ini dapat dipelihara bersama ikan lainnya.
Palmer tetra hidup berkelompok dan dapat memiliki suhu 23-25°C, pH air 6,5 - 6,8 dan kesadahan air 8°C.
Bulu ekornya memanjang dan sedikit melengkung. Bagian belakang ikan berwarna coklat muda. Ekor ikan jantan memiliki tiga cabang dan betina hanya memiliki dua.
Pemintalan terjadi di akuarium, satu pasang di setiap akuarium. Setiap akuarium dilengkapi dengan sarang yang dapat dibuat dari eceng gondok atau kain pedang dengan tali.
Harus lebih tua dari tujuh bulan untuk ibu yang sedang tumbuh. Ketika hijauan diberikan kepada indukan untuk menghasilkan telur ikan yang berkualitas baik, makanan yang diberikan berupa lalat air berukuran besar, jentik nyamuk dan beberapa ulat sutera. Ketinggian air di akuarium adalah 15 cm.
Ikan juga bisa dibesarkan bersama di akuarium besar. Rasio pria-wanita adalah sekitar 1:2-3.
Setelah proses pemintalan selesai, induk dipisahkan dari telur, ketinggian air penetasan sekitar 10 cm dan diberikan aerasi yang lembut.
Telur ikan menetas dalam waktu 36 jam. Larva ikan dapat memakan infusoria selama 2-3 hari, kemudian larva memakan lalat air.
Larva dapat berenang sekitar umur 4 hari. Ikan dipelihara di akuarium besar. Makanan yang diberikan kepada mereka selama pemeliharaan berupa ulat sutera. Ikan dengan panjang hingga 2,5 cm ini bisa terjual dalam waktu dua bulan.
Palmeri tetra merupakan ikan karnivora, ikan ini dapat dipelihara bersama ikan lainnya.
Palmer tetra hidup berkelompok dan dapat memiliki suhu 23-25°C, pH air 6,5 - 6,8 dan kesadahan air 8°C.
Bulu ekornya memanjang dan sedikit melengkung. Bagian belakang ikan berwarna coklat muda. Ekor ikan jantan memiliki tiga cabang dan betina hanya memiliki dua.
Pemintalan terjadi di akuarium, satu pasang di setiap akuarium. Setiap akuarium dilengkapi dengan sarang yang dapat dibuat dari eceng gondok atau kain pedang dengan tali.
Harus lebih tua dari tujuh bulan untuk ibu yang sedang tumbuh. Ketika hijauan diberikan kepada indukan untuk menghasilkan telur ikan yang berkualitas baik, makanan yang diberikan berupa lalat air berukuran besar, jentik nyamuk dan beberapa ulat sutera. Ketinggian air di akuarium adalah 15 cm.
Ikan juga bisa dibesarkan bersama di akuarium besar. Rasio pria-wanita adalah sekitar 1:2-3.
Setelah proses pemintalan selesai, induk dipisahkan dari telur, ketinggian air penetasan sekitar 10 cm dan diberikan aerasi yang lembut.
Telur ikan menetas dalam waktu 36 jam. Larva ikan dapat memakan infusoria selama 2-3 hari, kemudian larva memakan lalat air.
Larva dapat berenang sekitar umur 4 hari. Ikan dipelihara di akuarium besar. Makanan yang diberikan kepada mereka selama pemeliharaan berupa ulat sutera. Ikan dengan panjang hingga 2,5 cm ini bisa terjual dalam waktu dua bulan.
Comments
Post a Comment