Budidaya ikan Panchax

Panchaks teel

Panchak adalah ikan dari India, Burma dan Thailand. Ikan ini adalah karnivora.
Ikan ini dipelihara pada suhu air 24 hingga 28 derajat Celcius, pH optimum untuk pembiakan ikan ini adalah 6,5 hingga 7 dan kesadahan air 5 hingga 8 derajat.

Ikan panchax bisa mencapai panjang 7-8 cm. Ada dua spesies umum panchax sebagai ikan akuarium: Yellowfin Panchax ( Aplocheilichthys flavipinnis ) dan Yellowfin Panchax (Aplocheilus sp .).

Perbedaan antara jantan dan betina dapat dilihat dengan jelas saat ikan dewasa. Jantannya berbentuk lebih kurus dan warnanya lebih terang daripada betina.


Pemijahan ikan ini berlangsung secara masal, perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 2-3 ekor. Sarang pel rafia dapat disediakan di tangki pemijahan. Gaun kulit kayu ini berfungsi sebagai titik pengikat perahu nelayan.


Telur ikan dapat ditempatkan di inkubator terpisah atau dibiarkan bersama induknya sampai telur menetas dan larva berenang menjauh.

Induk ikan tidak menetas karena induk panchash tidak memakan telur atau anak-anaknya.

Telur-telur ini menetas dalam waktu yang lama, sekitar 12-16 hari. Setelah menetas, larva dapat diberi makan langsung dengan daphnia yang disaring, karena ukuran larva ikan ini cukup besar.

Pada umur 4 sampai 5 hari, ikan sudah bisa diberi air dalam jumlah banyak. Dan ketika larva sudah besar, makanannya digantikan oleh ulat sutera.

Perawatan ikan ini cukup mudah dibandingkan dengan jenis ikan akuarium lainnya, karena ikan ini memiliki perawakan yang kuat dan toleran terhadap kualitas air.

Ikan ditangkap dan dijual setelah 3,5-5 cm atau setelah 5-6 bulan.

Comments